SD MBS Prambanan

Nama Kegiatan: Parenting itu Penting!

Judul: Menumbuhkan Semangat Belajar di Masa Pandemi

Hari/tanggal: Minggu, 28 Maret 2021

Waktu: 09.00 WIB – selesai

Narasumber: Dyah Puspitosari S.Psi., M.Psi.

Moderator: Sri Nugraha Saptariawati, S.Pd.Si.

Notulis: Noviana Widyaningrum, S.Pd.

Live on youtube SD MBS Prambanan

Parenting adalah ilmu yang mempelajari tata cara mendidik anak, mengasuh anak, serta membimbing anak dengan cara yang baik dan tepat. Mengapa parenting itu penting? Karena pendidikan yang pertama kali itu adalah di rumah. “Baiti Madrosatirumahku adalah sekolahku”.

Anak itu ibarat spons, spons jika ditaruh di atas air ya meresap, meresap apa adanya.  Begitu juga dengan anak. Jadi luar biasa peran orang tua di rumah itu sangat penting dan besar. Jika orang tua tahu cara mendidik, mendampingi dan mengasuh anak maka anak akan tumbuh dengan baik, contohnya dalam hal berikut ini:

  1. Perilakunya terjaga
  2. Mengikuti aturan
  3. Mindsetnya tertata rapi
  4. Berbakti pada orang tua

Untuk mewujudkan semua itu memang perlu proses. Proses terbentuknya anak tergantung niat dan usaha dari orang tua. Di masa pandemi ini, tentunya juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk orang tua lebih mengenal dan mendampingi tumbuh kembang sang anak. Orang tua pun juga perlu yang namanya inovasi ketika melakukan kegiatan agar anak tidak bosan dan tetap semangat karena sudah belajar di rumah selama sekitar satu tahun.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan semangat belajar anak di masa pandemi ini dan kunci utamanya ada pada semangat orang tua. Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam mendampingi anak, yaitu:

  1. Mengelola emosi dengan menciptakan iklim positif di rumah.
  2. Berkata positif
  3. Menciptakan waktu yang berkualitas
  4. Menjadi pendengar yang baik.

Semua ini memang gampang-gampang susah. Jika ada anak yang bercerita, janganlah kita timpali dahulu, tapi kita harus bersabar mendengarkan dulu. Maka kita perlu mengajarkan anak untuk mengatur waktu kapan anak bisa bercerita dan kita benar-benar meluangkan waktu pada waktu tersebut. Sehingga terjadi komunikasi yang baik.

Nah, untuk menumbuhkan semangat belajar ini ada tips sukses dan strategi yang bisa dilakukan orang tua untuk mendampingi anak, yaitu:

  1. Membuat Rutinitas Terstruktur. Contohnya bisa dengan membuat kontrak belajar dan biarkan anak berkreasi ketika menuliskan kontrak belajar.
  2. Membuat Ruang Khusus untuk Belajar. Dalam hal ini tidak harus ruangan yang bagus, tetapi harus ada kesepakatan dalam menentukan ruangan. Tidak apa di ruang tamu, yang terpenting anak sudah ditanamkan “ini lho tempat belajar” karena simbolis bagi anak itu penting.
  3. Berpakaian Rapi. Ketika sudah berpakaian rapi dan segar, maka insyaAllah bisa menambah semangat dan mental anak ketika belajar. Begitupula dengan ayah bunda ketika mendampingi anak belajar, juga mengusahakan telah berpakaian rapi dan dalam keadaan segar.
  4. Ketahui Gaya Belajar Anak. Ada berbagai macam gaya belajar, ada yang visual, auditori, kinestetik.
  5. Proaktif dengan Guru. Di sekolah telah memberikan fasilitas konsultasi. Jika ada yang ingin ditanyakan kepada guru jangan sungkan, bisa dikonsultasikan, di komunikasikan. Sehingga tercapai komunikasi dan sinergi yang baik antara orang tua dengan guru.

“Satu hal yang penting dalam hal ini adalah adanya komitmen dari orang tua. Menjaga komunikasi dan sinergi antara orang tua, anak, dan guru.”

—————————————————————————————————————-

Sesi Tanya Jawab:

1. Bunda Fitria

Pertanyaan: Bagaimana jika orang tua seorang yang baik dan guru ngaji. Namun anak tetap suka melawan aturan, ibadah malas, dan membentak?

Jawaban: Seperti tadi, anak itu seperti spons. Benar-benar menyerap bagaimana orang tua itu menyuruh si anak. Mungkin kita selaku orang tua lepas kontrol dengan anak. Padahal anak itu peniru yang luar bisa. Siapa yang ditiru? Ya orangtuanya. Kadang orang tua tidak merasa mengajarkan, ya memang tidak mengajarkan. Tetapi anak itu sangat-sangat peniru. Mungkin bisa jadi karena interaksi antara anak dengan orang tua atau kata kata ajaib maaf, minta tolong, dan terimakasih belum terbangun.

Zaman sekarang sangat penting ketika kita membuat aturan untuk anak maka harus diberikan alasan. Berikan kata-kata yang halus dan buatlah pilihan agar anak juga ikut membuat kesepakatan, memang terlihat sepele namun ini termasuk hal penting.

2. Bunda Hafidz Fahmi.

Pertanyaan: Bagaimana strategi agar kontrak belajar menjadi efektif?

Jawaban: Jadi strateginya yang membuat bukan ayah bunda, tetapi ajak anak untuk membuat kesepakatan. Sehingga kontrak belajar menjadi efektif karena sesuai kesepakatan bersama. Tidak ada kata keterlambatan dalam kontrak belajar ini.

3. Bunda Febriani dan Nidzam

Pertanyaan: Bagaimana cara mengelola emosi pada saat pendampingan belajar? Kadang orang tua saat mendampingi anak dalam kondisi capek setelah bekerja, nah ini menjadi dilema sekali dan itu terkadang menjadikan terlambatnya pengumpulan tugas anak.

Jawaban: Yang dapat dilakukan ayah bunda adalah dengan melakukan relaksasi. Jika ayah bunda capek, istirahat dulu sebentar, mengatur pernafasan. Benar-benar tenang dulu baru kemudian mulai pegang anak kembali.

Wallahu a’lam

Supported by: Multimedia SD MBS Prambanan

Leave a Comment