Dalam suasana khidmat, 43 siswa SD MBS Prambanan mengikuti munaqosah atau ujian hafalan Al-Quran juz 30 hingga 28 di Masjid Al-Birr pada Rabu, 3 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan program TAHTA (Tahsin dan Tahfizh) untuk memastikan kualitas hafalan siswa yang telah mencapai target minimal juz 30.

Munaqosah yang dilaksanakan oleh tim TAHTA ini dimulai dengan shalat dhuha berjamaah, dilanjutkan dengan acara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Ustadzah Rizana Avida. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk terus meningkatkan kualitas hafalannya.

“Munaqosah ini bukan hanya sekedar ujian, tetapi juga momen untuk mengukur sejauh mana siswa telah menguasai hafalan yang diajarkan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pemacu semangat bagi siswa untuk terus berjuang menjadi hafidz dan hafidzah yang berkualitas,” ujar Ustadzah Rizana.

Meskipun sudah beberapa kali mengikuti munaqosah, perasaan deg-degan dan grogi tetap dirasakan oleh sebagian peserta, seperti Firyal dan Khansa kelas 5D. Firyal yang mengikuti munaqosah untuk juz 28 mengaku sempat merasa khawatir akan lupa hafalannya. “Tapi Alhamdulillah, dengan terus berlatih dan berdoa, saya bisa melewati ujian ini dengan lancar,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Khansa yang mengikuti munaqosah untuk juz 29. “Munaqosah itu menegangkan dan membuat grogi  tapi menantang dan menyenangkan yang bisa menguji hafalan kita,” tutur Khansa.

Ustadz Dimas Ridwan Hakim, selaku Kasi TAHTA, menekankan pentingnya kualitas hafalan dalam kegiatan munaqosah ini. “Target kami bukan hanya sekedar menghafal namun memiliki kualitas Hafalan yang Mutqin (hafalan Kuat),” jelas Ustadz Dimas.

Ustadzah Rizana berharap kegiatan munaqosah ini dapat menjadi awal yang baik bagi program tahfizh di SD MBS Prambanan. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas program tahfizh kami, sehingga semakin banyak siswa yang dapat menjadi hafidz dan hafidzah yang berkualitas,” pungkasnya.

Leave a Comment