SD MBS Prambanan memulai rangkaian kegiatan akreditasi dengan penuh semangat dan kearifan budaya lokal. Acara yang berlangsung pada Rabu (20/11) diawali dengan penyambutan para asesor menggunakan alunan angklung khas Jawa Barat dan pemakaian selempang batik khas Yogyakarta, sebagai simbol penghormatan kepada para tamu.
Proses akreditasi yang berlangsung selama dua hari, yakni 20-21 November 2024, digelar di lingkungan sekolah dengan agenda yang terstruktur. Kegiatan pembukaan diawali dengan tilawah Al-Qur’an oleh Ananda Tama, siswa kelas 5B, yang disusul dengan penampilan berkisah oleh Ananda Naura dari kelas 4D.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sleman, Bapak Surahmad, S.Pd, menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para asesor. “Kami ucapkan selamat datang kepada Ibu Dra. Endang Triningsih, M.Pd, dan Bapak Mardi, M.Pd. Kami berharap arahan dari ibu dan bapak dapat membantu SD MBS Prambanan berkembang lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Selanjutnya, Ustadzah Riza selaku Kepala SD MBS Prambanan memaparkan profil sekolah. Dalam presentasinya, beliau menjelaskan identitas sekolah serta berbagai program unggulan yang telah berjalan, menegaskan komitmen SD MBS Prambanan untuk menjadi institusi pendidikan yang unggul meski masih tergolong baru.
Ibu Dra. Endang Triningsih, M.Pd, selaku asesor, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh seluruh keluarga besar SD MBS Prambanan. “Kami sangat terkesan dengan keramahan para guru dan suasana ceria di sekolah ini. Tugas kami adalah menyinkronkan data yang telah diunggah dengan kondisi nyata di lapangan,” tuturnya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan visitasi yang mencakup wawancara dengan wali murid mengenai iklim belajar di sekolah, diskusi dengan komite, kepala sekolah, serta tenaga kependidikan. Agenda ini menjadi bagian penting dalam memberikan penilaian menyeluruh terhadap kualitas pendidikan di SD MBS Prambanan.
Akreditasi hari pertama berjalan lancar dengan semangat kolaborasi dari semua pihak. Semoga hasil dari proses ini dapat menjadi pijakan bagi SD MBS Prambanan untuk terus berkembang sebagai lembaga pendidikan yang berdaya saing dan berkarakter Islami.