SD MBS Prambanan kembali melaksanakan Wisuda Tahfizh angkatan ke-5 pada Kamis, 23 Januari 2025. Acara yang berlangsung di Gedung Kelurahan Bokoharjo ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Milad PPM MBS Yogyakarta ke-17.

Sebanyak 91 siswa diwisuda atas keberhasilan mereka menghafal Juz 30, 29, dan 28. Dalam sambutannya, Ustadzah Rizana selaku kepala SD MBS Prambanan, menyampaikan kebahagiaan sekaligus harapannya terhadap para wisudawan. “Alhamdulillah, kita melaksanakan wisuda Juz 30, 29, dan 28 dengan total 91 anak. Mohon doa agar ananda yang telah memulai Juz 27 dan Juz 1 dimudahkan dalam proses menghafal. Wisuda ini bukanlah akhir, tetapi awal dari langkah mereka. Hafalan yang tidak diulang akan mudah hilang, sehingga kami berharap orang tua dapat terus menjadi motivator utama bagi anak-anak,” ujarnya.

Wisuda Tahfizh ini, lanjut Ustadzah Rizana, merupakan wujud komitmen SD MBS Prambanan untuk mencetak penghafal Al-Qur’an yang mutqin (kokoh hafalannya). Proses wisuda ini melalui tahapan panjang, termasuk uji publik, yang menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa.

Ustadz Fauzan, pimpinan PPM MBS Yogyakarta, turut memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. “Selamat kepada anak-anak yang hari ini telah diwisuda. Al-Qur’an yang kalian hafal adalah pedoman hidup yang akan terus bermanfaat. Berbahagialah kalian, dan jangan berhenti di sini. Cobalah untuk memahami isi kandungan Al-Qur’an, teruslah berusaha menambah hafalan. InsyaAllah, di akhirat kelak, kalian akan memakaikan mahkota kepada ayah bunda di surga nanti,” pesannya.

Ketua PCM Prambanan, dr. H. Omar Indroyono, juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap para wisudawan. “Kita patut bangga kepada anak-anak yang telah menghafal Al-Qur’an. Dengan menghafal Al-Qur’an, keberkahan akan hadir, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi keluarga. Harapannya, Amal Usaha Muhammadiyah terus melahirkan hafizh dan hafizhah yang membawa kebaikan di manapun mereka berada,” tuturnya.

Acara semakin khidmat dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz dr. Naufal Abdurrahman Al Hafidz. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya ridha orang tua dalam menghafal Al-Qur’an. “Ridha Allah ada pada ridha orang tua. Maka, saya menghafal Al-Qur’an agar orang tua senang. Jika orang tua senang, maka Allah akan ridha,” ujarnya.

Sebagai penutup, Ustadz Naufal membagikan tips menghafal Al-Qur’an yang efektif, yaitu:

1. Niat yang tulus.

2. Usaha yang sungguh-sungguh.

3. Lingkungan yang mendukung.

4. Doa yang tak putus kepada Allah agar dimudahkan dalam proses menghafal.

Wisuda Tahfizh SD MBS Prambanan ini menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya pendidikan berbasis Al-Qur’an dalam membentuk generasi berkarakter. Para wisudawan diharapkan terus menjaga hafalan dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (Ustadzah Novi)

Galery wisuda Tahfizh angkatan 5 :

Leave a Comment