“Dikatakan kepada orang yang membaca (menghafalkan) Al Qur’an nanti : Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di dunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal).” (HR Abu Daud no. 1464 dan Tirmidzi no. 2914)

Alhamdulillaahilladzii bini’matihi tatimmush shaalihaat. Hadist  di atas hanyalah satu di antara banyaknya keutamaan Shohibul Qur’an yang tentunya menjadi salah satu penyemangat kami dalam membersamai anak-anak mempelajari dan menghafal Al Qur’an. Sangat menggembirakan Ketika berbicara tentang Shohibul Qur’an. Mereka yang memenuhi dadanya dengan kecintaan terhadap Al Qur’an, belajar membacanya, menghafal ayat demi ayat, mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, mengajarkannya dan terus berjuang untuk tetap istiqomah bersamanya.

Biidznillah, Suasana inilah yang terbangun di sekolah kita tercinta SD MBS Prambanan dimana Al Qur’an erat kaitannya dengan kegiatan anak-anak sehari-hari dimulai dari tadarus dan muroja’ah Al Qur’an sebelum pembelajaran berlangsung, kegiatan Character Building di antaranya menyetorkan hafalan doa yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah, pembiasaan sholat berjama’ah yang tentunya tidak lepas dari ayat-ayat Al Qur’an, penanaman nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari dan juga pembelajaran Tahsin Tahfidz itu sendiri.

Tahsin dan Tahfidz atau yang biasa kami sebut dengan Tahta merupakan salah satu program unggulan yang pelaksanaannya masuk dalam kegiatan belajar dan mengajar. Pada tahun pertama di bangku sekolah dasar anak-anak difokuskan dengan kegiatan Tahsin dengan tujuan mencapai target tuntas Iqro’ sebagai bekal dalam menghafal Al Qur’an dengan bacaan tartil. Pada tahun berikutnya mereka mulai difokuskan pada kegiatan tahfidz yaitu setiap harinya menghafal paling tidak 3 nada Nahawand atau mencapai target one week one colour setiap pekannya guna menyelesaikan hafalan juz 30 dan juz 29 di kelas 5.

Besar harapan dan doa kami kelak akan lahir generasi qur’ani dari SD MBS Prambanan yang akan membumikan Al Qur’an. Para Qurra’ yang menggemakan bacaan Al Qur’an dan memimpin sholat, mujahid-mujahidah yang memperjuangkan dakwah Al Qur’an, para pendidik yang belajar dan mengajarkan Al Qur’an dan setiap mereka yang hatinya senantiasa terpaut dengan Al Qur’an. Karena “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

 Penulis Ustadzah Devi Amalia, Guru Pengampu Tahta (Tahsin dan Tahfizh)

Leave a Comment